5 Konseling Kreatif di Era Kurikulum Merdeka - BK Madrasah
News Update
Loading...

12 November 2023

5 Konseling Kreatif di Era Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka mulai diterapkan disatuan pendidikan madrasah secara bertahap. Madrasah yang siap mengimplementasikan kurikulum ini, dianjurkan untuk mengajukan implementasi kurikulum Merdeka ke Kantor Kementerian Agama Kab/Kota setempat.

Di era Kurikulum Merdeka, seluruh pihak harus mulai menyesuaikan diri serta dapat melakukan inovasi terutama dalam pembelajaran. Termasuk juga Guru Bimbingan Konseling (konselor) juga harus dapat melakukan langkah-langkah kreatif dan konkrit untuk dapat memberikan layanan Bimbingan Konseling kepada peserta didik (konseli).

5 Konseling Kreatif di Era Kurikulum Merdeka

Terdapat beberapa konseling kreatif yang dapat di lakukan oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan layanan kepada konseli di era Kurikulum Merdeka ini. Bimbingan Konseling kreatif ini bertujuan untuk memberikan layanan yang optimal, menarik, dan tidak membosankan.


Konseling kreatif adalah suatu teknik konseling yang memanfaatkan seni dan kreativitas untuk membantu peserta didik/konseli dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi. Di era penerapan kurikulum merdeka, teknik konseling kreatif dapat dimanfaatkan oleh Konselor untuk membantu peserta didik/konseli dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka.

Beberapa teknik konseling kreatif yang dapat digunakan di era kurikulum merdeka yang bersumber dari Kompasiana.com adalah sebagai berikut:

1. Terapi seni


Terapi seni adalah teknik konseling yang menggunakan seni untuk membantu peserta didik (konseli) dalam mengatasi masalah mereka. Terapi seni dapat meliputi seni visual, seni musik, seni drama, atau seni tari. Di era kurikulum merdeka, terapi seni dapat dimanfaatkan untuk membantu peserta didik (konseli) dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan interpersonal mereka.

2. Cerita


Cerita atau storytelling dapat digunakan sebagai teknik konseling untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka. peserta didik (konseli) dapat diminta untuk membuat cerita tentang diri mereka sendiri atau tentang masalah yang sedang mereka hadapi.

3. Permainan


Permainan dapat digunakan sebagai teknik konseling untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka. Permainan dalam konseling dapat meliputi permainan sosial, tim, atau yang berfokus pada kemampuan empati dan pemecahan masalah.

4. Jurnal


Jurnal atau diary dapat digunakan sebagai teknik konseling untuk membantu peserta didik (konseli) dalam mengembangkan keterampilan refleksi diri dan emosional mereka. peserta didik (konseli) dapat diminta untuk menulis tentang pengalaman mereka atau tentang masalah yang sedang mereka hadapi.

5. Mindfulness


Mindfulness adalah teknik konseling yang melibatkan meditasi dan refleksi diri. Teknik ini dapat membantu peserta didik (konseli) dalam mengembangkan keterampilan emosional dan kognitif mereka, serta dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Baca Juga: Contoh Materi Layanan Klasikal yang Menyenangkan

Dengan memanfaatkan teknik konseling kreatif di era kurikulum merdeka, peserta didik (konseli) dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka, serta dapat membantu mereka dalam mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi.

Itulah tadi 5 Konseling Kreatif di Era Kurikulum Merdeka, semoga dapat membatu guru Bimbingan Konseling dalam upaya memeberikan layanan konseling yang inovatif kepada peserta didik (konseli). Semoga dapat memberikan guna dan manfaat.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done