Formulir Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA Fase F dipergunakan sebagai lembar identifikasi peminatan mata pelajaran dalam kurikulum merdeka pada jenjang SMA MA oleh guru BK, wali kelas, dan seluruh komponen satuan pendidikan.
Setelah proses identifikasi dan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan dilalui oleh peserta didik dan telah ada kemantapan pilihan mata pelajaran pilihan yang akan mendukung kelanjutan studi atau karier lain yang akan dipilih peserta didik setelah SMA/MA.
Sekolah/madrasah dapat memberikan formulir yang berisikan pernyataan peserta didik yang telah diketahui orang tua yang menyatakan mata pelajaran pilihan yang akan dipilih di Kelas 11 sampai dengan 12 (Fase F).
Formulir tersebut menjadi dasar bagi satuan pendidikan untuk pengelompokkan kelas dan penjadwalan kegiatan belajar peserta didik di Kelas Fase F.
Formulir dapat dikembangkan secara manual atau digital disesuaikan dengan kesiapan sekolah atau madrasah. Waktu pengumpulan formulir dapat dilaksanakan selambat-lambatnya disesuaikan dengan lini masa agenda kegiatan satuan pendidikan.
Setelah pengumpulan formulir pemilihan mata pelajaran pilihan, tahap berikutnya adalah melakukan pengolahan data sesuai dengan tahapan kesiapan sekolah/madrasah.
Setelah proses identifikasi dan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan dilalui oleh peserta didik dan telah ada kemantapan pilihan mata pelajaran pilihan yang akan mendukung kelanjutan studi atau karier lain yang akan dipilih peserta didik setelah SMA/MA.
Sekolah/madrasah dapat memberikan formulir yang berisikan pernyataan peserta didik yang telah diketahui orang tua yang menyatakan mata pelajaran pilihan yang akan dipilih di Kelas 11 sampai dengan 12 (Fase F).
Formulir tersebut menjadi dasar bagi satuan pendidikan untuk pengelompokkan kelas dan penjadwalan kegiatan belajar peserta didik di Kelas Fase F.
Formulir dapat dikembangkan secara manual atau digital disesuaikan dengan kesiapan sekolah atau madrasah. Waktu pengumpulan formulir dapat dilaksanakan selambat-lambatnya disesuaikan dengan lini masa agenda kegiatan satuan pendidikan.
Setelah pengumpulan formulir pemilihan mata pelajaran pilihan, tahap berikutnya adalah melakukan pengolahan data sesuai dengan tahapan kesiapan sekolah/madrasah.
Pengolahan data merupakan suatu langkah yang perlu dilakukan untuk menentukan pengorganisasian pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan ketersediaan SDM.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mengolah data, yaitu:
Setelah proses pemilihan mata pelajaran pilihan selesai, langkah selanjutnya adalah mendampingi para peserta didik agar dapat mengikuti proses pembelajaran dan pengembangan diri di kelas masing-masing sesuai dengan pilihan minat, bakat, dan kemampuannya dengan baik.
- Melakukan verifikasi data
- Memastikan validitas data
- Melakukan pengelompokkan data
- Mencocokkan jumlah peserta didik dalam setiap mata pelajaran pilihan dengan ketersediaan sumber daya
- Menentukan tindak lanjut
- Membuat jadwal KBM
Setelah proses pemilihan mata pelajaran pilihan selesai, langkah selanjutnya adalah mendampingi para peserta didik agar dapat mengikuti proses pembelajaran dan pengembangan diri di kelas masing-masing sesuai dengan pilihan minat, bakat, dan kemampuannya dengan baik.
Baca Juga: Contoh Instrumen RIASEC (Penentuan Minat Bakat Siswa)
Dengan pendampingan yang berkelanjutan peserta didik akan mencapai kematangan dalam rencana kelanjutan studi atau karier mereka setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA.
Dengan pendampingan yang berkelanjutan peserta didik akan mencapai kematangan dalam rencana kelanjutan studi atau karier mereka setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA.
Baca Juga: Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan Pada Jenjang SMA/MA (Fase F)
Dalam penyelenggaraan pendampingan pasca pemilihan ini tentu diperlukan kolaborasi, baik di dalam satuan pendidikan itu sendiri (terutama antara guru BK dengan Bidang Kurikulum, Kesiswaan, maupun Humas), maupun antara satuan pendidikan dengan pihak luar, seperti dunia kerja, dunia usaha, balai latihan kerja, dan/atau lembaga-lembaga terkait lainnya.
Berikut adalah contoh formulir Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA Fase F yang dapat dijadikan contoh dan rujukan dalam membuat formulir pemilihan mapel bagi peserta didik dalam kurikulum merdeka.
Silahkan unduh contoh formulir Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan Untuk Pembelajaran Fase F dalam tautan berikut: Unduh File.
Demikianlah informasi tentang Contoh Formulir Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA Fase F, semoga dapat memberikan guna dan manfaat bagi guru Bimbingan dan Konseling (BK).
Dalam penyelenggaraan pendampingan pasca pemilihan ini tentu diperlukan kolaborasi, baik di dalam satuan pendidikan itu sendiri (terutama antara guru BK dengan Bidang Kurikulum, Kesiswaan, maupun Humas), maupun antara satuan pendidikan dengan pihak luar, seperti dunia kerja, dunia usaha, balai latihan kerja, dan/atau lembaga-lembaga terkait lainnya.
Contoh Formulir Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan Untuk Pembelajaran Fase F
Berikut adalah contoh formulir Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA Fase F yang dapat dijadikan contoh dan rujukan dalam membuat formulir pemilihan mapel bagi peserta didik dalam kurikulum merdeka.
Silahkan unduh contoh formulir Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan Untuk Pembelajaran Fase F dalam tautan berikut: Unduh File.
Demikianlah informasi tentang Contoh Formulir Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA Fase F, semoga dapat memberikan guna dan manfaat bagi guru Bimbingan dan Konseling (BK).
